Ada sebuah keluarga miskin yang hanya terdiri dari 3 orang, seorang ibu dan kedua anaknya, anak pertamanya seorang laki-laki dia bernama Ray (18th), anak kedua seorang perempuan yang bernama Cila (13th).. pada 5 tahun yang lalu sebenarnya mereka adalah sebuah keluarga yang sangat kaya, ayah mereka mempunyai perusahaan dimana-mana, tetapi ayah mereka bangkrut. Itu yang membuat mereka miskin, dan sejak mereka bangkrut, ayah mereka memiliki penyakit yang sangat parah.. tetapi mereka tidak memiliki uang untuk berobat karena mereka telah jatuh miskin, sehingga mereka hanya bisa pasrah dan merawat ayah mereka dirumah, ibu bekerja sebagai pedagang kue, sementara Ray dan Cila mereka harus bergantian untuk pergi ke sekolah, Ray bersekolah pada hari senin, Cila bersekolah di hari Selasa, Ray bersekolah pada hari Rabu, Cila bersekolah pada hari Kamis, begitu hingga seterusnya kecuali hari Minggu.
Namun suatu hari, ayah mereka telah meninggal dunia.. dan kini mereka hanya tinggal bertiga. Sejak ayah mereka meniggal, Ray menjadi berubah sifatnya dia menjadi anak berandal, selalu mencuri, mabok-mabokan dan tidak pernah berangkat sekolah lagi, dan dia pernah berperilaku kasar kepada adik dan ibunya. Hal itu membuat Cila kesal dan marah, tetapi ibunya selalu sabar.. itu memuat Cila berfikir, bahwa ibunya itu sangatlah hebat..
Namun pada suatu hari Cila melihat kakaknya memaksa ibunya untuk memberikan uangnya dengan menyodokkan pisau Cila terkejut dan langsung berteriak
Cila : “RAY!! Apa yang kau lakukan??!!!!”
Ray : “Diamlah kau! Bocah tengik!! Ibu ayo berikan uang itu kepadaku!”
Ibu : “Jangan nak, nanti bagaimana kita bisa hidup?” (sambil terisak)
Ray : “Aku tidak peduli!”
Saat itu Cila berusaha menolong ibunya, dia memegang tangan kakaknya berusaha untuk menyelamatkan ibunya, tapi Ray sangat kuat sehingga dia bisa mendorong Cila hingga terjatuh. Karena Ray sudah tidak sabar lagi, dia menusukan pisaunya ke perut ibunya hingga jatuh, Cila berteriak “RAYYY!!” dan setelah itu Ray mengambil uang ibunya dan meninggalkan mereka pergi. Cila langsung mendekat ke ibunya sambil menangis “ibuu..” dalam hati Cila dia akan membalas dendam atas perbuatan Ray. Tetapi ibunya berkata “kau tidak boleh membalas dendamu kepada kakakmu” “tetapi dia sangat jahat! Tidak mungkin aku membiarkannya begitu saja!” kata Cila masih sambil terisak “TIDAK!! Kau tidak boleh melakukannya.” Balas ibu, Cila terdiam dan tak lama kemudian ibunya sudah tak bernyawa lagi. Cila menangis dengan sangat keras.. 4 tahun setelah ibunya meninggal Cila telah mempunyai orang tua angkat, dan dia kini menjadi kaya kembali, tetapi dalam hati Cila dia tetap akan mencari kakaknya untuk membalas dendamnya, dia tidak mendengarkan perkataan ibunya.
Suatu hari dia melihat kakaknya sedang meminum minuman keras sendirian, dia langsung lari kerumahnya yang kebetulan dekat, dan dia langsung mengambil pisau, ibu angkatnya melihat Cila dan bertanya “untuk apa kau membawa pisau itu?” Cila gugup dan berkata “aku hanya ingin mengupas buah apel” “oh ya sudah kalau begitu” jawab ibu angkat Cila percaya. Dia sangat lega bahwa ibu angkatnya percaya dengan kebohongannya dan dia langsung menuju ke tempat kakaknya berada. Dia membuntuti kakaknya dari belakang dan langsung berlari hingga Cila berada di depan kakaknya , dan tanpa berkata-kata Cila langsung menusukan pisau kepada Ray sambil meneteskan air mata, dan pada saat itu Ray berkata “Cila, lama kita tak berjumpa. Tolong maafkan semua atas kesalahanku” tiba-tiba Cila menjadi lemas dan terus menjatuhkan air matanya dengan rasa bersalah yang amat besar, Cila terjatuh lemas bersamaan dengan kakaknya yang telah meninggal, dan air mata Cila terus mengalir...
Khaerunnisa Rahmahdini
Commander
